VISI DAN MISI SMK N 7 PEKANBARU
Visi :
Terwujudnya SMKN 7 Pekanbaru sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan dibidang Teknik Informatika dan Komunikasi yang menghasilkan tamatan tingkat menengah yang terampil,mandiri,dan memiliki etos kerja yang tinggi serta mampu bersaing secara global
Misi :
1. Mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
2. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja edukatif dan non edukatif
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional dan internasional
4. Menyiapkan tamatan yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
SMK Negeri 7 Pekanbaru, 19 Febuari 2011 merayakan ulang tahun yang Pertama. Dalam Kata Sambutannya Kepala SMK Negeri 7 Pekanbaru Bapak Muzailis, S.Pd mengutarakan kebanggaan dan terharu atas inisiatif Osis dan guru-guru yang mengadakan kegiatan perayaan ulang tahun SMK negeri 7 Pekanbaru. Di usia SMK Negeri 7 Pekanbaru yang masih baru ini, sudah cukup dikenal luas oleh kalangan masyarakat pekanbaru terutama di lingkungan Rumbai. Acara di isi dengan pentas seni yang dibawakan oleh masing-masing kelas baik berupa tarian maupun lagu. Tidak lupa juga guru-guru yang ingin menyumbangkan lagu tembang lawasnya. Acara berakhir jam 14:45 ditutup dengan lagu yang dibawakan oleh anggota seluruh anggota Osis.
sekolah kejuruan Teknologi Informasi yang memiliki program keahlian :
Bila anda ingin mengetahui kopetensi keahlian 4 jurusan diatas, anda bisa mengeklik nama jurusan dan anda bisa mendownloadnya dalam bentuk MS.word.
Siswa SMKN 7 PEKANBARU Kini Bisa “Bikin Film”
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Pekanbaru, Riau, pantas dibanggakan. Pasalnya, bukan saja karena indeks prestasi murid-murid sekolah itu relatif tinggi dibanding SMKN lainnya di Riau, tetapi juga karena prestasi pada umumnya murid sekolah itu mengagumkan. Prestasi terbaru yang membuat kalangan budayawan setempat ber-decak kagum karena pelajar sekolah itu kini sudah bisa membuat film pendek. Bahkan siswa di jurusan film animasi sekolah itu kini bisa membuat film animasi yang mengangkat kebudayaan lokal.
"Prestasi itu pantas dipuji karena saat ini amat jarang siswa setaraf SMA bisa memperlihatkan kemampuannya menghasilan karya yang membanggakan. Tapi, anak-anak di SMKN 7 Pekanbaru malah bisa bikin film animasi kebudayaan Melayu. Ini luar biasa," tutur seorang seniman di Pekanbaru. Kepala Sekolah SMKN 7 Pekanbaru, Muzailis, seperti dikutip Antara di Pekanbaru, Selasa lalu, mengatakan, selama ini film animasi yang dihasilkan sekolahnya untuk sementara masih berpatokan pada Jepangdan Amerika.
Oleh karena itu, sejak berdirinya SMKN 7 Pekanbaru setahun lalu, pihaknya bertekad untuk menghasilkan film animasi sendiri.
"Film animasi ini nantinya akan mengangkat budaya Melayu yangmerupakan kebudayaan lokal Riau dan rencananya bekerja sama dengan televisi lokal yang ada di Pekanbaru," tutur dia. Menurutnya, kebudayaan lokal perlu ditonjolkan untuk melestarikan budaya Melayu. Ia menambahkan,saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya baik dari sisi kemampuan siswa maupun guru.
Rencananya, SMKN 7 akan mengirimkan dua orang guru untuk belajar banyak tentang animasi ke Bandung. Tepatnya pada Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia (Ainaki). "Guru yang akan mengajarkan animasi tersebut juga mempunyai pendidikan minimum S-2 dan merupakan lulusan dari jurusan animasi," katanya.
Untuk peralatan penunjang, menurut Muzailis, akan dibantu oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang memberikan komputer yang mempunyai spesifikasi untuk pembuatan animasi.
"Kita memang ketinggalan dibanding negara lain. Bahkan dari Malaysia pun, kita jauh ketinggalan karena mereka sudah menghasilkan film animasi yakni Upin dan Ipin," tutur dia.
SMKN 7 Pekanbaru ini, menurutnya, merupakan satu-satunya sekolah di Sumatera yang mempunyai jurusan animasi. Oleh karena itu, ia berharap banyak dengan adanya jurusan animasi di sekolah ini agar bisa menghasilkan film animasi yang mengangkat budaya lokal.
Saat ini SMKN 7 Pekanbaru mempunyai 35 siswa yang belajar di bidang animasi. Muzailis menambahkan, bagi peminat jurusan animasi, mereka mempunyai prospek cerah untuk bekerja baik di periklanan maupun media.
Selain animasi, SMKN 7 Pekanbaru juga mempunyai jurusan lain yakni Teknik Komputer Jaringan, Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak.
Beberapa seniman dan tokoh masyarakat Riau yang paham benar mengenai kebudayaan Melayu berharap, melalui film animasi SMKN 7 Pekanbaru, masyarakat awam akan bisa mendalami bagian-bagian dari kebudayaan Melayu yang kini makin kurang ditemui penduduk Riau, khususnya di Pekanbaru.
"Tarian Melayu sudah jarang didapati masyarakat Kota Pekanbaru. Begitu juga atraksi adat Melayu, makin kurang dilihat penduduk. Padahal, kebudayaan Melayu itu basisnya ada di Riau. Jadi, kita bisa berharap banyak dari film-film animasi kebudayaan Melayu yang dihasilkan anak-anak SMKN 7 Pekanbaru itu," ujar beberapa seniman lainnya